Kebalik Manhaj

Kebalik Manhaj - Kajian Medina
KEBALIK MANHAJ

Ada sebagian pihak yang hormatnya kepada penguasa mengalahkan ta'dzimnya kepada para ulama.

Padahal kewajiban taat dan hormat kepada ulama tidak ada perselisihan pendapat di dalamnya. Karena dalil tentang masalah ini pasti dan telah disepakati.

Sedangkan mengenai makna ayat kewajiban taat kepada ulil Amri, ulama berbeda pendapat siapa ulil amri yang dimaksud.

Pendapat pertama mengatakan mereka adalah ulama juga, pendapat kedua mengatakan penguasa yang menerapkan hukum syariat agama.

Mereka ini, kepada penguasa yang belum tentu paham agama dan mau menerapkan hukum syariat, begitu patuh mutlak, sampai yang kontra sedikit saja tak segan divonis Khawarij.

Tapi sebaliknya kepada para ulama, sikapnya mudah merendahkan dan seperti kehilangan rasa hormat, tidak beradab.

Maka jelas yang seperti itu bukanlah ajaran ahlussunnah, tapi paham neo Murji'ah.

Karena ahlussunnah wal Jama'ah itu adalah pihak yang paling loyal kepada kebenaran dan keadilan, dan paling kontra terhadap kebatilan dan kedzaliman.

Lalu siapa pihak yang lebih dekat kepada kebenaran dan keadilan ? Dan pihak mana yang lebih cendrung berlaku dzalim dan dekat dengan kebatilan ?

Wallahu a'lam.

Ahmad Syahrin Thoriq
31 Mei 2020· 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.