Bila anda bertanya tentang Allah pada ulama Ahlussunnah (Asy'ariyah-Maturidiyah), maka anda akan mendapat jawaban kira-kira begini:
"Allah itu pencipta segala hal yang ada. Ia Maha Kuasa sehingga mengatur segala kejadian tanpa pernah lelah. Maha Esa tanpa tanding. Maha ada tanpa pernah tak ada. Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui sehingga semua tentang kita Allah tahu. Namun Ia juga Maha Pengasih dan Maha Pengampun terhadap hamba-hambanya".
Jawaban itu mengesankan satu hal di benak pendengarnya: Inilah Tuhan semesta alam.
Namun bila anda menanyakan pertanyaan yang sama pada musyabbihah, maka kira-kira jawabannya begini:
"Allah itu punya dua tangan, punya wajah, mata, kaki dan bentuk. Ia ada di atas langit sedang bersemayam di atas singgasananya (al-Arasy) sambil kakinya diletakkan di atas tatakan kaki (al-kursi). Tatakan kakinya saja sangat besar meliputi langit dan bumi, apalagi singgasananya jauh lebih besar lagi. Nanti Nabi Muhammad akan didudukkan di sampingnya di atas singgasana itu. Tapi meski begitu Allah itu beda dengan manusia."
Jawaban di atas mengesankan satu hal di benak pendengarnya: Ini Alien raksasa.
Abdul Wahab Ahmad
12 Januari pukul 15.55 ·
#Abdul Wahab Ahmad