Seorang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, boleh untuk mengambil/menerima kembali zakat fitrah jika dia memang seorang yang membutuhkannya. Imam Asy-Syafi'i - rahimahullah - menyatakan : "Dalam bab ini, tidak mengapa bagi seorang untuk mengambil zakat fitrah setelah dia keluarkan apabila membutuhkan. Ini berlaku pada sedekah yang wajib (zakat) atau tathawu' (sunah).
Imam Al-Mawardi Al-Bashri - rahimahullah - membolehkan, apabila orang tersebut termasuk dari salah satu dari delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana yang Allah sebutkan dalam surat At-Taubah : 60. Kalau tidak, maka tidak boleh.
Kenapa hal ini diperbolehkan ? Karena kewajiban menunaikan zakat, tidak meniadakan akan bolehnya mengambil sedekah. Seorang yang wajib zakat tidak berkonswkwensi dia orang kaya yang meniadakan kemiskinan dan kefakiran. Selain itu, zakat juga boleh diterima oleh orang-orang dari selain orang fakir dan miskin, seperti orang yang terlilit hutang, ibnu sabil, orang yang berperang di jalan Allah dan yang lainnya. Demikian dijelaskan oleh Imam Al-Haramain.
Wallahu a'lam
Mekah, 22 Ramadan 1440 H
Abdullah Al-Jirani
Abdullah Al Jirani
27 Mei pukul 21.00 ·
#Abdullah Al Jirani
