Nyambung cerita orang lupa belum bayar zakat fithr pas mau shalat Idul Fithr. Salah satu solusinya adalah beras talangan.
Maksudnya panitia menyediakan beras untuk bayar zakat. Berasnya sudah siap, faqir miskinnya juga sudah duduk rapi berjejer.
Tinggal akadnya saja. Bahkan yang saat itu tidak punya uang, atau tidak bawa uang sama sekali pun bisa tetap membayar zakat.
Akadnya, beras itu dijual kepada calon muzakki dengan cara penangguhan pembayaran (hutang). Berasnya dibeli dengan sah oleh pemberi zakat. Maka saat itu juga beras jadi milik muzakki. Dan saat itu juga langsung dia serahkan kepada faqir miskin.
Bayarnya nanti saja. Uang pembayaran harga beras boleh ditangguhkan sampai besok atau kapan saja.
Ini jual-beli beras yang sah, hanya saja jual-beli beras tidak boleh dilakukan di dalam masjid. Ada larangan jual-beli di dalam masjid.
Maka si muzakki itu kudu keluar dulu dari area suci masjid dan yang sehukum dengan masjid. Shalat idul fitri bisa ditunda dulu saja. Sebab shalat Idul fithri hukumnya sunnah, bayar zakat hukumnya wajib. Jangan sampai kita kejar sunnah tapi wajibnya malah terlewat.
Syaratnya, panitia zakat dengan panitia shalat kudu jadi satu, minimal kerja sama.
Ahmad Sarwat, Lc.MA
Ahmad Sarwat
20 Mei pukul 05.11 ·
#Ahmad Sarwat