Ulama Mana Yang Menganalogikan Pemilu dan Miras?

Ulama Mana Yang Menganalogikan Pemilu dan Miras? - Kajian Medina
Saya tidak kasian dengan akun ini. Saya hanya memperingati saudara sekalian dari akun seperti ini. Saya hanya kasian dengan orang-orang yang mengikuti akun ini. Bagaimana mungkin Anda yang menggembor-gemborkan berilmu sebelum beramal, lihatlah kepada siapa mengambil ilmu, dan seterusnya, tetapi menjadikan akun ini panutan yang diikuti status-statusnya.

Itulah akibatnya kalau orang bodoh dijadikan panutan dan diikuti. Ustadz bukan, belajar agama di mana, tak jelas. Tapi ya banyak diikuti. Fitnah akhir zaman. Di manapun model begini banyak. Mungkin kita juga. Ingatlah, ilmu ini adalah agama. Maka lihatlah kepada siapa engkau mengambil ilmu agama. Jangan sembarangan menjadikan panutan dalam beragama.

Nb: Pemilu dan miras itu dua hal berbeda yang tak nyambung bila disamakan. Ulama mana yang menganalogikan seperti itu?


Robi Maulana Saifullah
1 April · 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.