Celaan Rasa Hasad

Celaan Rasa Hasad - Kajian Medina
Celaan Rasa Hasad

Alangkah kasihan mereka yang selalu mencari aib saudaranya dalam setiap kesempatan. Bahkan kajian pun tak luput dari celaan dan tajamnya lidah mereka

Padahal berbaik sangka itu sangat mudah, apalagi dalam perkara kebaikan. Tapi memang mental "Aku yang paling", itu hanya bisa melihat kesalahan

Lucunya, sasaran orang-orang ini, adalah mereka yang sudah shalat, yang sudah mau mengkaji, yang sedang "musyawarah" dalam kesehariannya

Yang bermaksiat, yang belum mau shalat, malah selamat dari mereka. Alasannya, yang jahat itu lebih selamat dari yang sudah mengkaji tapi bid'ah dan sesat

Yang kita khawatirkan, ada hasad dalam hati. Yang membuat kita tak suka saat melihat yang lain senang. Yang membuat hati sakit saat tahu yang lain bahagia

Orang-orang hasad, mencari pembenaran atas kebencian, dan berusaha menghilangkan kebahagiaan orang lain. Kalau aku sakit, kamu harus ikut sakit, begitu

Benar-benar beruntung, orang-orang yang bisa menghargai kebaikan. yang bisa melihat kebaikan, yang bisa menghargai dan santun pada saudaranya

Dan tulisan ini, hanya "iri hati" saya, pada saudara-saudari saya, pekerja seni yang kini mengajak kepada kebaikan, "iri hati" sebab ketenaran mereka jadi wasilah dakwah

Tapi ya sudahlah, Allah itu bagi pos-pos dakwah, para pekerja seni hijrah ini takkan mampu ambil semua pos dakwah, pasti ada sisa buat saya

Tinggal saya lihat saja, kekurangan mereka saya tutupi, kelebihan mereka dimanfaatkan untuk kebaikan, dalam dakwah, semua baik adanya

#kajianmusawarah #artis #hijrah

Celaan Rasa Hasad - Kajian Medina
Ustadz Felix Siauw
12 Februari pukul 21.48 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.