Alangkah kasihan mereka yang selalu mencari aib saudaranya dalam setiap kesempatan. Bahkan kajian pun tak luput dari celaan dan tajamnya lidah mereka
Padahal berbaik sangka itu sangat mudah, apalagi dalam perkara kebaikan. Tapi memang mental "Aku yang paling", itu hanya bisa melihat kesalahan
Lucunya, sasaran orang-orang ini, adalah mereka yang sudah shalat, yang sudah mau mengkaji, yang sedang "musyawarah" dalam kesehariannya
Yang bermaksiat, yang belum mau shalat, malah selamat dari mereka. Alasannya, yang jahat itu lebih selamat dari yang sudah mengkaji tapi bid'ah dan sesat
Yang kita khawatirkan, ada hasad dalam hati. Yang membuat kita tak suka saat melihat yang lain senang. Yang membuat hati sakit saat tahu yang lain bahagia
Orang-orang hasad, mencari pembenaran atas kebencian, dan berusaha menghilangkan kebahagiaan orang lain. Kalau aku sakit, kamu harus ikut sakit, begitu
Benar-benar beruntung, orang-orang yang bisa menghargai kebaikan. yang bisa melihat kebaikan, yang bisa menghargai dan santun pada saudaranya
Dan tulisan ini, hanya "iri hati" saya, pada saudara-saudari saya, pekerja seni yang kini mengajak kepada kebaikan, "iri hati" sebab ketenaran mereka jadi wasilah dakwah
Tapi ya sudahlah, Allah itu bagi pos-pos dakwah, para pekerja seni hijrah ini takkan mampu ambil semua pos dakwah, pasti ada sisa buat saya
Tinggal saya lihat saja, kekurangan mereka saya tutupi, kelebihan mereka dimanfaatkan untuk kebaikan, dalam dakwah, semua baik adanya
#kajianmusawarah #artis #hijrah
Ustadz Felix Siauw
12 Februari pukul 21.48 ·
#Ustadz Felix Siauw