Salafi

Salafi - Kajian Medina
SALAFI

Saya tidak pernah mau membenci orang yang memang tulus berusaha mengikuti jejak salafush shalih dalam kehidupannya baik dalam aqidah, fiqh, maupun akhlak dan muamalah. Itu adalah prinsip yang mulia dan saya pun berusaha untuk demikian.

Saya menyukai mereka yang mengaku mengikuti jejak salafush shalih tapi yang ramah lingkungan (ramah dan murah senyum), bisa bergaul dengan siapa saja kaum mukminin, baik akhlaknya dan rendah hati baik di dunia nyata maupun dunia maya, tahu diri akan kapasitas dirinya, tidak petantang-petenteng vonis sana vonis sini padahal baru hijrah, mau membuka diri dan wawasannya agar semakin lapang dadanya terutama pada permasalahan yang diberikan keluasan, amat kasih sayang terhadap makhluk, menganggap orang yang tak sepemahaman dengannya adalah orang yang paling patut untuk disayangi, bukan dijauhi bahkan tak ditegur sapa lagi alias dilupakan. Apalagi terhadap guru yang pernah mengajarkan kebaikan padanya, dan seterusnya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullāh pernah mengatakan bahwa Ahlus Sunnah itu adalah orang yang paling tahu kebenaran dan paling kasih sayang terhadap makhluk. Maka tunjukkan kasih sayangmu terutama kepada saudaramu kaum mukminin, melalui akhlakmu yang mulia jika engkau memang berada di jalan yang benar.

Robi Maulana Saifullah
4 Januari pukul 09.10 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.