Mencela Imam Nawawi dan Ghuluw Sama Ustadznya

Mencela Imam Nawawi dan Fanatik Buta Sama Ustadznya - Kajian Medina
Orang-orang seperti ini yang membuat nama asatidzah2 menjadi rusak

Mereka gak mengenal ulama terdahulu dengan baik cuma bisanya fanatik buta sama ustadznya

Akhirnya mereka berani merendahkan ulama yang diakui keilmuannya

Secara gak langsung anda menjadikan nama ustadz2 yang anda cintai menjadi bahan celaan di masyarakat awam🤐

و لا تسبوا الذين يدعون من دون الله فيسبوا الله عدوا بغير علم

Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan

Anda boleh takjub sama ilmu ustadz2 tapi gak ada seorangpun yang berakal akan berani berkata ulama sekarang lebih hebat dri ulama jaman dulu

Bahkan para ulama jaman sekarang pun kalo ditanyakan hal ini pasti akan mengatakan bahwa ulama jaman dulu lebih berilmu

Coba anda ucapankan hal ini dihadapan ustadz Yazid insyaallah beliau akan memarahi anda dengan kemarahan yang luar biasa

Hargai ulama2 terdahulu, imam Nawawi ketika menuntut ilmu di Damaskus disebutkan beliau selama dua atau tiga tahun gak pernah tidur dengan keadaan berbaring, sehari makan sekali, minum pun demikian, menghadiri 12 majelis ilmu, mencuci tulisan beliau yang telah lalu (kalo gak salah kitab Raudhah) buat nulis kitab baru, dll

Apakah anda pikir usaha seperti ini usaha yang mudah? Apakah anda pikir nulis kitab yang berjilid2 sebanyak itu gak butuh ilmu yang luas?

ulama pernah menghitung seandainya kita hitung umur imam Nawawi demgan karya beliau yang ada, maka dalam sehari imam Nawawi menghasilkan dua makalah desertasi

Kita bisa lihat dari karya beliau majmu, syarh shoheh muslim, dst yang buat membacanya saja belum tentu kita mampu memahami dengan benar

Lah koq dikatakan ilmu beliau kalah sama ustadz lokal

Nuduh orang lain ghuluw sama kyainya, tapi dia sendiri sedikit demi sedikit menuju ke arah sana, bahkan lebih parah karena tambahan mencela ulama terdahulu.... Naudzibillah min dzalik

Semoga Allah merahmati imam Nawawi dan menjaga ustadz Yazid....
Aboud Basyarahil
2 jam ·


Dahulu pernah mendengar ada sebagian orang meremehkan 'para santri' karena dianggap ghuluw atau taklid buta terhadap Kyai-nya. Kini, aku semakin yakin mereka yang mengklaim mengikuti salaf pun bisa terjangkit penyakit ghuluw dan taklid buta pula terhadap ustadznya bahkan mungkin bisa lebih parah lagi. Ingatlah, kebodohan itu penyakit dan bisa ada di mana-mana, ghuluw dan taklid buta pun penyakit dan itu bisa ada di mana-mana. Waspadalah!

Nb: Gambar lewat diberanda. Semoga saja akun yang berkomentar itu akun palsu. Biar gak bikin malu. Semoga dia dan kita diberikan hidayah dan jalan kebenaran.
Robi Maulana Saifullah
18 jam ·


GHULUW sekali, mana bukti ust. Yazid hafal bulughul marom juga ribuan hadits lengkap dengan syarahannya?

Imam Nawawi ulama besar malah disepelekan, Allahumusta'an
Perdana Akhmad,S.Psi
3 jam ·



Dulu Kita Juga Begicu
______
Jangan Terburu-buru Memvonis bahwa Pemilik Komen adalah orang yang salah.
.
Sikap dia ini, mencerminkan sikap kekokohan yang terjadi pada saat dia baru mengenal Kebenaran dan mungkin baru mengenal sedikit guru
.
Bukankah, dulu kita juga begicu.
.
Kasus ini menjadi bukti, bahwa banyak ikhwah salafy yang keukeuh dengan kekokohannya disebabkan kurang nya ilmu.
.
Dan juga menjadi semakin yakin bahwa para ikhwah yang bermanhaj Pramuka notabene sudah melewati Fase ini.
Manhaj Pramuka
21 jam ·
Mencela Imam Nawawi dan Fanatik Buta Sama Ustadznya - Kajian Medina

Mencela Imam Nawawi dan Fanatik Buta Sama Ustadznya - Kajian Medina

Mencela Imam Nawawi dan Fanatik Buta Sama Ustadznya - Kajian Medina

Mencela Imam Nawawi dan Fanatik Buta Sama Ustadznya - Kajian Medina

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.