Lisan Tanpa Pikiran

Lisan Tanpa Pikiran - Kajian Medina
Lisan Tanpa Pikiran

Bendera Rasulullah ada lafadz Allah dan Rasul, bendera ISIS juga ada, berarti yang ada lafadz Allah dan Rasul itu bendera teroris

Itulah kedunguan, tak ada obatnya memang. Bendera kamu merah, bendera PKI merah, terus kamu PKI ya? Nggak gitu juga kan generalisasinya

Coba kibarin aja bendera tauhid di Arab Saudi kalau berani. Kalau nggak berarti bendera itu memang bukan bendera tauhid

Sekali lagi, menjelaskan orang pandir tak ada gunanya, tapi kita sampaikan pada yang mau memahami. Bahwa kejadian pembakaran terjadi di Indonesia, kok mereka mendadak Arab? Nggak nyambung, kecuali pembakaran di Arab Saudi

Itu Habib Rizieq bermasalah karena ada bendera tauhid dirumahnya, fix itu bendera teroris, buktinya aparat Arab Saudi bergerak

Otak liberal memang sukanya memelintir. Itu ada pengecut yang pasang dan tak bertanggung jawab, lalu melaporkan ke keamanan Arab Saudi dengan fitnah terkait terorisme, bukan bendera tauhid yang dimasalahkan, tapi laporan itu. Cari pengecutnya, kita dapat motif aslinya

Sekali lagi, untuk mengetahui siapa yang benar dan yang salah itu mudah. Yang benar bersama yang benar, yang salah bersama yang salah

Lihat saja grupnya abu-abu yang kemarin bilang bendera Utsmani sebagai bendera tauhid, satu gruplah semua mereka, satu suara, musim hujan ramai. Bersuara tanpa rasa, berlisan tanpa pikiran

Tapi lihat mereka yang dicela, dimaki, difitnah, dibully oleh kaum pandir, merekalah insyaAllah para ulama yang ikhlas membersamai ummat, kemarin, sekarang, nanti, dan sampai kapanpun

#felixsiauw #benderatauhid #panjirasulullah #syahadat #Islam



Ustadz Felix Siauw
23 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.