Nanti ada saatnya yang kaku jadi lentur. Yang keras jadi lembut. Yang mengharamkan video dan foto nanti juga mau divideokan dan difoto. Yang mengharamkan mencoblos nanti ikut mencoblos juga. Yang mengharamkan organisasi nanti ikut atau bikin organisasi juga meskipun OTB (Organisasi Tanpa Bentuk). Yang mengharamkan taqlid nanti pun menyadari bahwa dirinya juga taqlid (muqollid). Yang mudah menyalahkan dan menyesatkan in syā Allāh bertaubat, dan seterusnya.
Ilmu itu berkembang. Waktu terus berjalan. Kondisi kian berubah. Kita memang ingin meniti jejak salaf, tapi kita harus menyadari kita tidak hidup di masa salaf. Banyak hal yang tidak harus sama persis dengan apa yang terjadi di masa salaf. Tiap zaman ada tantangannya sendiri. Kita harus bijak dalam mengahadapi tiap tantangan dan kondisi itu. Selama berpegang kepada Al-Qur'ān dan Hadīts, maka kita tidak akan tersesat. Adapun pendapat yang berbeda, sikapi hal itu dengan dewasa.
Robi Maulana Saifullah
27 Juni pukul 12.22 ·
#Robi Maulana Saifullah