Mulai Qunut Shubuh Lagi Setelah Kuliah di LIPIA

Mulai Qunut Shubuh Lagi Setelah Kuliah di LIPIA - Kajian Medina
Kuliah di LIPIA : Tiap Hari Mata Kuliah Fiqih

Beda dengan pandangan banyak orang tentang LIPIA yang dianggap sarang wahabi dan anti mazhab, saya kuliah disitu malah justru belajar fiqih empat mazhab.

Satu-satunya jurusan disini adalah Perbandingan Mazhab. Dan ini kurikulum resmi dari sononya di Riyadh.

Setelah 'libur' qunut shubuh 10 tahun gara-gara ikut-ikutan mendhaifkan haditsnya, justru saya mulai qunut shubuh lagi setelah kuliah di LIPIA.

Pasalnya karena dalam salah satu soal ujian akhir, saya disuruh menyebutkan perbedaan pendapat tentang qunut shubuh, lengkap dengan dalil-dalilnya.

Disitulah saya menemukan bahwa seorang Asy-Syafi'i ternyata bukan orang sembarangan. Beliau justru peletak dasar ilmu kritik hadits. Dan hadits tentang qunut Rasulullah SAW tiap shubuh hingga wafat adalah hadits yang 100% shahih.

Meski mazhab Hanafi tidak menerima hadits tersebut, tapi begitu saya periksa keshahihan hadits qunut shubuh ini secara seimbang, adil dan cermat, bukan sekedar ikut-ikutan mendhaifkan, justru sanadnya muttasil dan perawinya malah orang-orang yang tsiqah.

Kesimpulannya, hadits qunut shubuh itu 100% shahih dan terkonfimasi dengan pasti bahwa Rasulullah SAW mengerjakannya tiap shubuh hingga wafatnya.

So, sudah positif Beliau SAW qunut shubuh, kalau saya tidak qunut, malah saya mengingkari sunnah.

Ahmad Sarwat
23 Maret ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.