Wahabi Saat Di Depan Orang Awam dan Ahli Ilmu

Wahabi Saat Di Depan Orang Awam dan Ahli Ilmu - Kajian Medina

Wahabi Saat Di Depan Orang Awam dan Ahli Ilmu

Di depan orang awam:

"Amalan ini tidak benar. Dalil yang dipakai tidak sahih. Ulama tidak ma'shum sehingga tak semua perkataannya layak diikuti. Kita ikut dalil, bukan ikut orang yang tidak ma'shum. Semua yang berbeda dengan ini adalah syubhat yang akan saya jawab".

Giliran di depan ahli ilmu yang paham dalil:

"Maaf saya tak suka berdebat. Berdebat mengeraskan hati. Wassalam".

_____________

Mulai kapan ya ngetren model ngacir begini? Kayaknya jaman dulu gak ada mental semacam ini. Bahkan setahu saya tokoh-tokoh aliran sesat klasik berani mempertanggungjawabkan ucapannya di depan lawan-lawan yang ia sesatkan juga.

Abdul Wahab Ahmad

30 September 2020· 

beberapa komentar : 

Noe Raharjo
Tinggalkanlah perdebatan meskipun kamu benar..... Kalimat andalan mereka....

Odi Darmawan J
Ngetrennya sejak pengikut jamaahnya semakin membanyak yai. Dan sering diundang kemana2, ke kedokteran, ke lembaga pendidikan, ke siaran2 dan ke berbagai tempat.

Fadly RoyceGrecy
Odi Darmawan J dan ke PT PT sasaran para karyawan πŸ™

Muhammad Harits Munawwar Hilmi
Karena mereka kompak bro, ga kaya kita santri santri yang lulusan pesantren aja malas untuk mengamalkan ilmu minimal men-share video/artikel/website ulama kita itu tersa berat tp mereka hampir setiap jamaah punya akun dakwah yang mereka share video ustadz Ustadz mereka.
setiap ada akun dakwah salafi itu cepat sekali followers nya kenapa? Karena mereka kompak di tambah lagi kita kita malah komentar di postingan mereka ya tambah rame, apalagi saya lihat ada orang abangan/awwam dari NU berkomentar di postingan mereka dengan kata kata kasar + sampe menyebut-nyebut hewan.

Odi Darmawan J
Muhammad Harits Munawwar Hilmi sebenarnya bukan malas om, tetapi santri biasanya dapat wejangan agar tidak boleh berdakwah kecuali sdh dapat izin dari gurunya. Plus ditambah lagi gak melek medsos, sekali punya medsos bukan untuk dakwah, tetapi untuk hiburan dan hura2.
Dan betul, senang mencampuri lapak tetangga, dan tetangganya pun jadi senang, karena ramai tanpa peduli bahwa ramainya karena bermasalah.

Odi Darmawan J
Muhammad Harits Munawwar Hilmi kemungkinan ada 2 sebab :
1. Dari fokus perekrutan. Di Nu kebanyakan merekrut anak2 yg serius untuk belajar saja, itupun dengan waktu khusus.
Sebaliknya di wahabi, kebanyakan merekrut siapapun itu tanpa kenal umur dan fokusnya double belajar sekaligus dakwah (share)
2. Fokus materi
Karena di nu materinya didesain fokus dan mendalam, maka rata2 yg menekuninya menjadi ahli, sebaliknya di wahabi, fokusnya kemana2 dan melebar. Uniknya lagi, entah darimana, jarang ada yg mengkritisi. Karena fokusnya ringan dan itu2 saja, maka kecenderungan org awam belajar agama jd mudah. Cukup logis banyak yg ngikut. Sama saja seperti iming2 jadi milyader cuma modal hp dan kuota, yg tak paham akan banyak ikut2an.

Dzakiyah Rasyid Changazi
semua ulama bisa tergelincir kecuali dia

Urip Alam Sentosa
gak semua rekan2 aswaja handal kayak jenengan UstπŸ˜….
wahabi yg sok alim kalo ketemu jenengan mesti ketar ketir jugaπŸ˜†

Luthfil Hakim
"Stop Perdebatan... Stop Permusuhan"
(kang roma irama)
πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Ferry Adi Putra
Luthfil Hakim lebih tepatnya
"Stop..... Perdebatan
Stop....."
Jadi ada jeda setelah kata stopπŸ˜πŸ˜…πŸ™πŸ»

Luthfil Hakim
Kang intro πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Alvey Nukefi
Yg aneh, katanya engga ikut ulama, tapi ikut dalil.. Padahal kan dalil juga perlu dipahami dan ditafsirkan jg..oleh manusia jg,, πŸ˜…
Mending sekalian aja jujur, kami tdk ikut ulama situ, tapi ikut ulama kami 🀣

Dadang Mustajab
Dik mhn mf bukunya bisa d titipkan sama teman2 lp2m.

Abdul Wahab Ahmad
Dadang Mustajab insyaallah nanti kalau sudah diterima, cak. Sekarang masih pre order.

Mahfuzh Makki Albukhory
πŸ‘ komentar, ketika di respon . langsung tertulis kata² indah
Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan '火 Diantara amalan yang akan Allah berikan rumah disurga adalah meninggalkan perdebatan. Ma'assalaamah 6 jam Suka Balas'

Ahmad Fauzan
Manusia model kayak gini bawa ke madura, biar dijadikan sate lalat gus..

Manggono
Persis ngendikane Gus baha'
Kalau ada orang berkata "jangan ikuti ulama', ulama' tidak Maksum, ulama mungkin salah"
Jawab saja:
"Nek ulama mungkin salah, opo meneh Kowe, wong Kowe ngerti ulama mungkin salah teko ulama', goblok kok kebangeten" πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Fatimah Habib
Manggono notedπŸ™πŸ™

Nawawi Tabah
Seperi biasa
Galak di medsos atau saat ceramah di depan komunitasnya, giliran bertemu langsung diam, lalu ngaciiirrr gitu aja....

Wahid
uteke pas2an tp ngajak debat wkwkwk

Muhammad Ar Rusen
Artinya lebih sesat lagi yg sekarang ya taz, dahulu saja masih punya hujjah, apakah ini yg dinamakan hit n run?

Abdul Halim
Itu namanya aji pamungkas, kalau dinasehati orang lain mbudeki, maunya ngomong terus

Muhammad Nora Burhanuddin
Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan 'Muhammad Nora Burhanuddin February 9 at 12:26 AM Akun-akun salafi tak mau berkomentar agresif kecuali saat memakai akun kloningan? Fenomena keminderan apa ini gaes? Hehehe'

Eh Mas Aldo
Muhammad Nora Burhanuddin ya begitulah...

Tahan Abu Rayyan
Wahaboy auto Ambyar

Arief El-Junaydi
Nah... setujuh... argument seperti ini sering berseliweran Gus, πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

Aldo
nyimak,,,

Zen Abdullah Husin
Up

Akmal Estu Wijaya
Ijin repost ustdπŸ™

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.