MENGAPA KITA MERAYAKAN MAULID NABI ?
Sudah masyhur, bahwa di Indonesia, bahkan hampir di seluruh penjuru dunia, jika bulan Rabi'ul Awwal telah tiba, maka dimulailah rangkaian peringatan Maulid Nabi. Memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad Shalallahu alayhi wasallam.
Di tengah gegap gempita perayaan maulid, mungkin ada beberapa pertanyaan yang terlintas di benak orang-orang tentang maulid ini.
Diantaranya adalah : "Mengapa di zaman sekarang begitu ramai perayaan maulid Nabi, padahal, para sahabat Nabi, yang rasa cinta mereka kepada Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam tak diragukan lagi, malah sama sekali tidak merayakan maulid ?"
Guru kami, Syaikh Dr. Abdul Nashir Al-Malibari dari India menjawab :
"Para sahabat Nabi tidak butuh suatu hal untuk mengingatkan mereka kepada Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam, dikarenakan rasa cinta para sahabat yang sangat besar kepada Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam.
Bahkan, sejatinya seluruh kehidupan mereka adalah untuk Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam, untuk mengingat beliau, mengikuti sunnah-sunnah beserta ajarannya.
Sedangkan kita, kita semua yang selalu lalai ini membutuhkan suatu sarana agar membantu kita untuk mengingat Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam, selama sarana itu tidak berbenturan dengan hukum-hukum syariat".
** Maka, maulid adalah sebuah sarana yang mengingatkan kita kepada Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam. Bukankah jika kita semakin mengingat Rasulullah Shalallahu alayhi wasallam, maka kesempatan kita untuk berkumpul bersamanya pun semakin besar ?
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم.
A.I
Sumber: Santri STAI IMAM SYAFI'I CIANJUR
Robi Maulana Saifullah
17 November pukul 18.15 ·
#Robi Maulana Saifullah